Sebagai manusia biasa tentu wajar saja jika mengalami kebuntuan dalam melakukan aktivitas yang membutuhkan kreatifitas seperti menulis artikel.
Terlebih ketika kita memiliki aktivitas lain yang juga menuntut perhatian ekstra. Tapi bagaimana jika menulis artikel adalah suatu keharusan atau kewajiban yang tidak mungkin diabaikan?
Karna misalnya Anda seorang penulis di blog ternama atau bisa juga memiliki rubik tertentu di sebuah koran atau majalah.
Berikut adalah 7 kebiasaan yang bisa saya lakukan ketika otak saya tidak bisa bergerak maju atau mundur saat diharuskan menulis.
Jalan-jalan
Otak selalu butuh penyegaran. Refreshing yang biasanya saya lakukan adalah jalan-jalan atau paling tidak meninggalkan komputer dan melakukan aktivitas lain karena saya menulis secara langsung di komputer.
Biasanya ketika refreshing berlangsung dengan sendirinya ide-ide menulis bermunculan. Dan saya akan mencatatanya baik menggunakan kertas dan pulpen maupun menggunakan gadget seperti handphone pintar.
Tidak peduli itu hanya berupa judul atau potongan paragraf yang masih perlu penyempurnaan lagi saya akan tetap mencatatnya dan setelah saya siap berada di depan komputer saya hanya akan meneruskan kepingan-kepingan ide yang belum selesai tersebut.
Komedi
Saya bisa menonton acara lawak di televisi, bisa juga mendatangi kawan-kawan yang memang pandai membuat orang tertawa dengan tingkah yang alami.
Meskipun saya tidak pernah secara nyata mengatakan “tolong buat saya tertawa,” tapi ada beberapa kawan saya yang memang tidak bisa lepas dari kebiasaan konyol yang dianggap lucu bagi sebagian orang yang melihatnya.
Jadi tanpa diminta pun mereka akan dengan sendirinya membuat orang-orang disekitarnya tertawa. Anda pun bisa melakukan aktifitas yang berbau komedi.
Tujuannya adalah agar kita tertawa dan merasa senang serta menghilangkan mood buruk. Dengan perasaan senang dan tenang hampir tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan.
Beribadah
Ya betul, saya tidak megada-ngada. Ini juga bukan hal yang harus dipertanyakan. Secara logika jika kita beribadah dengan khusyuk, maka kita akan mendapatkan kekuatan dalam bentuk ketenangan.
Kita seperti membagi masalah kita dengan tuhan. Dan tentu saja kita menjadi lebih fresh, ringan dan sudah dilengkapi dengan kepercayaan diri tambahan, oleh sebab itu kita menjadi lebih siap kembali beraktifitas dalam hal ini menulis.
Membaca
Setuju atau tidak, pada kenyataannya semua orang yang bisa menulis itu karena awalnya sering membaca. Silahkan buktikan. Adapun kemampuan menulis akan terasah dan meningkat dengan baik adalah ketika orang tersebut semakin sering menulis.
Membaca juga merupakan cara yang saya lakukan ketika saya merasa buntu menulis. Biasanya dengan membaca ada satu atau beberapa kalimat yang akan menggelitik saya dan meledakan ide besar untuk membahasnya dalam tulisan original karya saya sendiri.
Berolahraga
Entah kenapa saya selalu mendapatkan ide segar setelah saya berolahraga. Mungkin karena saya mengeluarkan keringat sekaligus memengeluarkan energi stres yang memuncak di pikiran.
Sehingga keadaan otak menjadi sedikit pulih dan kembali mendapat ruang untuk membentuk pola-pola kreatif. Setelah berolahraga biasanya saya akan mandi dan setelah itu saya seperti diciptakan menjadi manusia baru dan siap memproduksi artikel berkualitas lagi.
Ngobrol santai
Berbincang dengan sahabat, dengan keluarga, rekan kerja, bahkan orang yang baru dikenal di jejaring sosial, biasanya akan meninggalkan berbagai kesan.
Contohnya ketika saya mengobrol lewat aplikasi chat dengan para member dari bisnis online saya miliki, biasanya mereka akan menceritakan masalah atau kendala yang mereka alamai dalam menjalankan bisnis onlinenya dan bertanya banyak hal tentang solusinya.
Oleh sebab itu banyak artikel saya di blog-blog terdahulu yang berusaha menjawab masalah-masalah mereka.
Melakukan hobi
Hobi saya tergolong banyak. Tapi hampir semuanya berhubungan dengan seni. Misalnya menonton film, menggambar, mendengarkan atau bermain musik dan lain-lain. Biasanya ini menjadi cara pamungkas saya jika saya tidak memungkinkan melakukan hal-hal diatas.
Anda pun bisa meniru konsep ini. Lakukanlah hobi atau kesenangan Anda, dan pikiran Anda akan rileks kembali. Dengan pikiran yang rileks, kemungkinan ide besar akan mendatangi Anda bisa lebih besar.
Itulah 7 kebiasaan yang biasanya saya lakukan untuk memulihkan kreatifitas saya. Anda juga bisa meniru cara saya, bisa jadi salah satu dari cara diatas juga bisa menolong Anda. Tapi Anda juga bebas membuat cara sendiri yang membuat Anda nyaman dan kembali siap menulis.
