7-Cara-Menyulap-Produk-PLR-Menjadi-Tumpukan-Duit

7 Cara Menyulap Produk PLR Menjadi Tumpukan Uang

Produk digital yang berlisensi PLR (Private Label Rights) sangat menguntungkan pemiliknya, oleh sebab itu tidak heran jika produk ini diburu banyak orang.

Kenapa produk ini begitu istimewa?

Karena kita sebagai pemiliknya diberi kebebasan khusus untuk menggunakan produk tersebut. Bisa menjualnya kembali, mengedit, menjadikan bonus dan sebagainya.

Produk PLR  mampu memenuhi berbagai kebutuhan para digital product marketer dan membantu banyak orang yang terkendala dalam pembuatan produk untuk tetap bisa menghasilkan uang dalam waktu yang sangat cepat.

Ironisnya banyak sekali orang yang menimbun produk PLR di hardisk komputer mereka tanpa menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah sedang mengubur emas.

Meskipun terdegar berlebihan tapi ini memang benar-benar seperti harta karun jadi maafkan saya jika perumpamaannya kurang tepat.

Terlepas dari hal diatas saya akan membantu Anda memberikan ide untuk menyulap produk PLR menjadi uang. Inilah 7 cara yang bisa Anda lakukan sekarang juga tanpa harus menemui seorang dukun atau pesulap:

1# Gunakan Sendiri

Jika Anda membeli produk PLR dengan tujuan utama menggunakan produknya untuk upgrade kemampuan diri sendiri misalnya berbentuk ilmu/panduan trik atau tips maka bisa langsung Anda terapkan untuk kemajuan bisnis Anda.

Begitu juga jika produk PLRnya adalah berupa tools seperti software, plugin, themes, grafis dan lain-lain, Anda bisa gunakan untuk melejitkan bisnis yang sudah ada.

Fokus saja dalam penggunaan untuk diri Anda sendiri. Jika itu berupa ilmu atau tutorial harus dipraktekan, jika itu sebuah tools harus digunakan.

Hasil dari pemakaian produk tersebut tentu harus berdampak akhir pada meningkatnya penghasilan Anda.

2# Jual Kembali Secara Langsung

Menjual kembali secara langsung adalah salah satu cara tercepat yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan uang dari produk PLR.

Mengenai harga jual, Anda bisa tentukan sendiri atau jika ada aturan dalam menentukan harga jual minimal (dalam perjanjian lisensi) Anda juga harus mematuhinya.

Yang perlu Anda lakukan untuk menjalankan skenario ini adalah mengedit bagian-bagian yang kurang sesuai pada salespage yang sudah disediakan dalam produk PLR tersebut baik teks maupun gambar.

Jangan lupa juga untuk setting halaman transfer (kemana pembeli harus membayar) lalu sertakan juga panduan cara melakukan konfirmasi setelah melakukan pembayaran.

Selanjutnya Anda upload file sales page ke hosting Anda. Sampai tahap ini jika semua selesai maka web penjualan siap menjalankan tugasnya.

Langkah terakhir tentu saja Anda harus mendatangkan pengunjung ke website tersebut. Gunakan strategi promosi yang paling Anda kuasai.

Mengenai cara pengiriman produk ke tangan konsumen setelah pembayaran selesai, Anda bisa menyimpan file di hosting Anda sendiri atau manfaatkan media penyimpanan file online seperti google drive, mediafire dan banyak lagi lalu ambil link downloadnya dan simpan.

Nantinya Anda cukup memberikan link download tersebut kepada para pembeli produk Anda.

3# Jadikan Sebagai Bonus

Biasanya skenario ini dijalankan oleh para affiliate marketer.

Anda juga bisa meniru mereka yaitu menjadikan produk PLR sebagai bonus atas pembelian produk lain yang Anda tawarkan.

Produk lain yang Anda tawarkan bisa merupakan produk Anda sendiri atau bisa juga merupakan produk orang lain yang Anda bantu jualkan.

Sebagaimana Anda tahu bahwa bonus adalah salah satu daya ungkit yang ampuh untuk membuat calon buyer mempercepat order.

Cara penggunaan produk PLR untuk dijadikan bonus ini juga cara yang lebih cepat dalam menghasilkan uang dan menjadi favorit saya dibandingkan skenario kedua di atas.

4# Bundle (Disatukan dengan Produk Lain)

Anda memiliki lebih dari satu produk PLR?

Skenario keempat yang dapat Anda lakukan adalah menyatukan beberapa produk PLR dalam satu paket dan tawarkan dengan harga yang spesial.

Logikanya cara ini akan membuat ngiler calon buyer dimana mereka mendapat lebih banyak produk hebat dengan harga yang jauh lebih hemat.

Jika semua berjalan normal tentu Anda akan mendapatkan penjualan lebih cepat dibandingkan skenario kedua di atas.

Lebih serius Anda bisa membuat satu situs membership khusus untuk menempatkan semua produk PLR pilihan Anda dimana semua orang yang ingin memilikinya harus membayarkan biaya masuk kepada Anda sebagai pemilik membership.

Lebih kreatif lagi Anda bisa setting agar produk PLR tersebut dapat diakses secara berkala dan mereka yang berminat memiliki semuanya harus selalu menyetorkan uang bulanan kepada Anda.

Keren dan menjadi passive income bukan?

5# Rebrand (Ubah Menjadi Merek Baru)

Jika produk PLR yang Anda punya terlalu ramai dipasaran ada baiknya Anda memperbaiki atau me-rebrand menjadi sebuah produk baru yang fresh.

Anda bisa mengganti nama produknya, cover produknya, mengedit sales page atau halaman penjualannya, dan semuanya. Intinya Anda bisa membuat perubahan besar yang akan menjadikan produk tersebut lebih berkualitas dengan berbagai perbaikan ala Anda.

Ini artinya Anda menambah value pada produk tersebut. Dan tentu saja Anda bisa menambahkan nama Anda sebagai pembuat produk tersebut.

Ini berlaku juga jika produk PLR yang Anda miliki dalam bahasa asing kemudian Anda terjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Dengan skenario ini Anda akan mempunyai produk yang tidak pasaran lagi dan bisa digunakan untuk mendukung skenario lain seperti dijual langsung atau dibundle dan dijadikan bonus.

Intinya menurut saya Anda akan jauh lebih PD (percaya diri) dalam memasarkan produk tersebut.

6# Pecah Menjadi Bagian-bagian Kecil

Produk PLR biasanya selain menyertakan produk utama (baik tutorial maupun tools) juga menyertakan file sales page, grafis untuk promosi seperti banner, squeeze page untuk menangkap email, file bonus, artikel, stok gambar, dll.

Dari semua file yang disertakan tersebut, semuanya bisa Anda gunakan untuk berbagai kebutuhan project Anda.

Gunakan artikel untuk dijadikan konten blog (blog yang Anda monetize selain berharap pada SEO) karena artikel ini tentu pasaran dan bukan hanya Anda yang punya jadi tidak cocok untuk blog yang dioptimalkan melalui SEO.

Selain untuk konten blog, Anda bisa gunakan untuk bahan posting di sosmed. Ini bisa menjadi bahan amunisi yang bagus. Bisa juga untuk konten email series. Tapi lebih keren jika artikel-artikel tersebut sedikit Anda modifikasi agar lebih sesuai dan fresh.

Sales page dan squeeze page bisa Anda gunakan untuk produk Anda yang lain. Begitu juga dengan grafis dan sebagainya. Semuanya bisa Anda gunakan secara kreatif untuk produk yang lain.

7# Referensi untuk Membuat Produk Baru

Kurang puas dengan produk PLR yang Anda miliki padahal ide dan materinya keren dan laku dipasaran?

Yang bisa Anda lakukan adalah membuat produk baru ‘original’ versi Anda tapi Anda menjadikan produk PLR yang Anda miliki tersebut sebagai referensi atau acuan.

Hal baiknya Anda akan menjadi lebih kreatif bahkan jangka panjangnya Anda bisa menjadi product creator yang handal karena Anda membuat produk dengan penyempurnaan dan belajar dari kesalahan/kekurangan product creator lain.

Ini menarik karena selain dapat uang tentu juga dapat keahlian dan kepuasan tersendiri bukan?

Itulah 7 cara memanfaatkan produk PLR untuk mengubahnya menjadi uang baik dalam waktu singkat atau proses yang panjang. Sekarang saatnya membongkar tempat penyimpanan file, keluarkan produk PLR yang Anda miliki, pilih salah satu atau beberapa cara di atas sekaligus, dan hasilkan uang sekarang juga.

tanda tangan

9 thoughts on “7 Cara Menyulap Produk PLR Menjadi Tumpukan Uang”

  1. Mantap mas Riyan… Jadi mulai paham apa itu produk plr.. cuma masih bingung cara menggunakan, edit atau ubah produk plr.. 🙂
    Mohon ajarin dong Mas.. caranya.. hehe.. kalau ada panduannya seperti upload ke hosting yg Mas sampaikan td.. terima kasih..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *