Langkah-langkah melakukan list building ini saya tulis sebatas artikel. Penjabaran detil tutorialnya sulit saya tampilkan disini karena media yang sangat terbatas.
Tapi dengan ulasan ini setidaknya Anda mempunyai gambaran jelas alur dari bagaimana langkah-langkah melakukan list building atau membangun list dengan menggunakan autoresponder.
Baiklah, di bawah ini adalah urutan langkah-langkah melakukan list building.
1# Sewa Autoresponder
Anda bisa melakukan list building (membangun database prospek) dengan menggunakan server hosting website Anda. Anda bisa install script autoresponder yang banyak dijual di pasaran. Tapi percayalah ini akan menjadi masalah di kemudian hari.
Kenapa? Karena aktivitas ini akan membebani server, jika berlebihan biasanya Anda akan ditegur oleh pihak perusahaan tepat Anda menyewa hosting tersebut.
Sebetulnya, jika hanya untuk berlatih (belum serius menekuni list building) boleh saja. Tapi bagi Anda yang tidak suka buang-buang waktu, saya sarankan langsung saja menyewa autoresponder.
Jika serius, biaya investasi autoresponder akan dapat dikembalikan dari profit penjualan yang Anda dapatkan nantinya.
Anda bisa pilih autoresponder luar negeri yang sudah terkenal handal, tapi jika terkendala masalah alat pembayaran, tidak masalah pilih autoresponder lokal saja.
2# Setting & Buat Konten Email
Lakukan setting di dasboard autorespoder Anda. Misalnya Anda membuat nama list, data apa saja yang ingin Anda tangkap, membuat opt in page.
Jangan khawatir, langkah-langah teknis ini biasanya sudah ada panduan lengkapnya sehingga Anda tidak akan kesulitan. Bahkan beberapa autorsponder menyiapkan panduan dalam bentuk video sehingga lebih mudah lagi dalam memahaminya.
Tugas Anda berikutnya adalah membuat konten email terjadwal yang nantinya akan diterima oleh subscriber list Anda.
Misalnya email pertama adalah mengirimkan bonus ebook. Kedua dan selanjutnya adalah konten yang dapat membangun hubungan baik Anda dengan mereka.
Pada tahap ini Anda perlu menguasai trik menulis email yang menarik dan bersahabat. Karena jika email Anda membosankan bahkan merugikan, semua pelanggan akan unsubscribe atau berhenti berlangganan.
Jika ini terjadi maka sia-sialah yang Anda lakukan di awal. Jadi buatlah konten email yang bermanfaat dan pertimbangkan juga sisi psikologis penerima email.
3# Siapkan LandingPage
Ada dua hal terkait landing page atau opt in page.
Pertama adalah desain.
Anda bisa membuat landing page atau halaman opt in dengan membeli landing page yang dijual bebas di pasaran, atau Anda juga bisa membuatnya sendiri dengan wordpress, atau bisa juga menggunakan template landing page yang biasanya sudah disiapkan oleh pihak autoresponder tadi.
Saya sendiri sudah mencoba tiga-tiganya. Sesuai kebutuhan dan selera saja. Intinya landing page harus menarik tapi jangan berlebihan ramainya.
Landing page harus fokus dengan tujuan awal yaitu menggiring pengunjung untuk mau subscribe. Mengenai bentuk landing page seperti apa yang terbaik, sebaiknya Anda mencoba semuanya bandingkan hasilnya dan ambilah kesimpulan.
Kedua, copy writing.
Anda harus menulis sebuah penawaran menarik supaya setiap orang yang datang ke landing page Anda mau untuk subscribe.
Anda bisa menawarkan produk gatis, kupon diskon, tips dan tutorial dan sebagainya.
Tapi saran saya agar list Anda berkualitas, Anda harus memfilter mereka. Jadi jangan asal biar banyak yang berlangganan, melainkan Anda harus mendapatkan orang-orang yang memang membutuhkan produk yang Anda jual.
Caranya, jelaskan apa saja yang akan mereka dapatkan dan apa manfaatnya mereka berlangganan email dari Anda. Jadi bagi mereka yang tidak tertarik dengan poin-poin manfaat yang ditawarkan, mereka tidak akan subscribe.
4# Sewa Domain dan Hosting
Agar lebih profesional, Anda bisa membuat halaman secara khusus yaitu tempat untuk meletakan opt in form tersebut.
Maka Anda bisa membeli domain baru dan hosting dengan space yang kecil saja untuk install landing page nya.
Atau jika sebelumnya Anda punya hosting yang unlimited, hostingnya numpang saja di sana, jadi yang baru hanya domainnya. Caranya dengan meggunakan add on domain di cpanel hosting tersebut.
Kalau Anda mau ngirit, misalnya Anda sudah punya website sebelumnya, bisa saja Anda menginstall landing page ini hanya dengan sub domain. Misalnya blog Anda adalah www.riyanputra.net kemudian buatlah www.list.riyanputra.net.
Bagaimana jika ingin meletakannya langsung di toko online, web penjualan atau di blog? Tidak dilarang. Boleh-boleh saja.
5# Promosikan alamat landingpage
Agar banyak orang yang mengunjungi landing page Anda, maka Anda perlu mempromosikan alamat domain tersebut.
Lakukan promosi atau iklan yang biasa Anda lakukan misalnya berpromosi di sosial media, iklan baris, forum atau jika memang memiliki anggaran dana promosi, gunakanlah iklan berbayar seperti Facebook ads.
Jika Anda sudah membuat landing page yang menarik dan menggoda, maka hal selanjutnya yang menentukan apakah subcriber Anda banyak atau tidak adalah masalah promosi ini.
Semakin banyak orang yang tahu keberadaan landing page Anda, akan lebih baik.